Sekitar 225.000 SM, Pleiadians menemukan sistem matahari kecil dalam sebuah planet yang disebut Bumi yang menjadi salah satu misi pengintaian mereka untuk menjauh dari Pleiades. Mereka menemukan tiga jenis kelompok manusia tidak beradab yang tinggal di Bumi. Kelompok yang lebih besar berkulit terang dan mereka keturunan dari Lyran. Para Lyrans telah mendarat di Bumi sebelumnya dan dipaksa untuk tinggal di Bumi, mereka masuk ke dalam suatu siklus inkarnasi, karena perlakuan buruk mereka yang semula berkulit cokelat. Ini menjadi karma mereka. Pada saat ini, Pleiadians memutuskan untuk tinggal dan membuat kelompok masyarakat sosial di Bumi.
Federasi Galactic Pleiadians memutuskan untuk masuk ke dalam siklus inkarnasi dengan manusia di Bumi. Tempat-tempat yang dirancang bagi mereka untuk melakukan ini adalah Bali, Hawaii, Samoa dan India. Peradaban datang dan pergi di bumi dengan banyak perang, siklus perdamaian dan bencana alam, di antara 196.000 SM dan 10 AD. Pleiadians tinggal dengan manusia di bumi sampai 10 AD, mereka berusaha untuk membantu mengembangkan berbagai peradaban seperti Lemuria, Maya, Inca dan peradaban di Machu Picchu. Mereka juga sedang berusaha untuk membimbing manusia menuju jalan yang lebih spiritual.
Pada sekitar 10 AD; Pemimpin Pleaidian di Bumi disebut Plejas, meninggalkan bumi untuk selamanya, karena pada akhirnya tercapai perdamaiandi Bumi dan para Pleiadian kembali ke rumah di Pleiades. Mereka merasa sudah saatnya bagi manusia untuk berkembang sendiri. Sebelum meninggalkan Bumi, Pleiadians meninggalkan pemimpin spiritual disebut Jmmanuel, yang kemudian dikenal sebagai Yesus. Jmmanuel memiliki jiwa yang amat berkembang, ayahnya adalah Gabriel berasal dari sistem Pleiades dan Maria berasal dari keturunan Lyran.
Bumi terus berkembang dengan sendirinya tanpa kepemimpinan Pleiadian dan tetap berlangsung sampai waktu kita sekarang.
Berikut informasi yang pernah didapat Billy Meier mengenai planet Erra/Terra dari para Nordic :
Pleiadians / Plejarans
Pembentukan tujuh bintang terkenal dari Pleiades adalah cluster terbuka bintang-bintang di konstelasi Taurus, yaitu sekitar 420 tahun cahaya, rata-rata, dari Bumi kita - dan terdiri dari bintang-bintang yang relatif muda dan planet-planet. The "formasi tujuh bintang" Istilah berasal dari fakta bahwa setidaknya tujuh bintang berkilau dapat dilihat dengan mata telanjang di malam berbintang yang jelas di langit utara musim dingin. Planet-planet dari sistem ini, bagaimanapun, saat ini dalam fase evolusi yang sama sekali tidak layak huni oleh setiap bentuk kehidupan manusia, termasuk Pleiadian / Plejarans.
The Plejares (Play-yar-ZEE) sistem bintang, dari mana Pleiadian / makhluk luar angkasa benar-benar berasal Plejaran, ada dalam dimensi fisik seperti kita, tetapi bergeser sepersekian detik sebelum konfigurasi ruang-dan-waktu kami dan terletak kira-kira 500 tahun cahaya dari Bumi. Dimensi "pintu" atau portal melalui mana Pleiadians / Plejarans perjalanan untuk mencapai bumi kita dari sistem mereka terletak dekat bintang tertentu dalam gugus bintang Pleiades (disebutkan sebelumnya) yang dapat kita lihat di langit malam kita. Dari portal dimensi di Pleiades, yang Plejares lain adalah 80 tahun cahaya jauh dari Bumi, meskipun di lain konfigurasi-ruang dan waktu. Sangat menarik untuk dicatat bahwa nama-nama untuk beberapa bintang mereka di Plejares (Taygeta yaitu, Elektra, Alcyone, dll) telah diwariskan dari jaman dahulu dan telah ditunjuk untuk bintang-bintang yang kita lihat dalam dimensi ruang-waktu kita.
Banyak orang datang untuk mengetahui ras makhluk luar angkasa yang mempertahankan kontak dengan Billy Meier sebagai "Pleiadians" atau "Pleiadeans", karena ini adalah bagaimana mereka awalnya diperkenalkan dengan Billy Meier. Kebenaran dan asal-usul tentang nama asli Pleiadians 'dari Plejarans sengaja disembunyikan dari kita oleh makhluk luar angkasa sampai Februari 1995, ketika mereka resmi menarik semua pangkalan mereka dari Bumi. Itu adalah keinginan mereka untuk membantu Billy Meier dalam mengungkap orang-orang curang yang mengaku berada dalam kontak dengan "Pleiadians," baik dalam bentuk fisik atau spiritual, sejak kontak resmi dimulai pada tahun 1975. (Untuk alasan keakraban dan karena arsip publikasi, istilah "Pleiadians" masih muncul di berbagai publikasi.)
Para Plejarans adalah manusia dari daging dan darah dan berada di dunia asalnya disebut "Erra". Erra adalah salah satu dari sepuluh planet bahwa lingkaran matahari mereka, Taygeta (atau Tayget). Empat dari sepuluh planet dalam sistem Taygeta dihuni oleh kehidupan manusia.
Erra memiliki banyak kesamaan dengan planet bumi kita. .
0 komentar